Senin, 04 April 2011

Sistem Imunitas/sistem kekebalan Tubuh

Kenapa sih kita mudah jatuh sakit ?
Tapi tak banyak kita jumpai di sekeliling kita seorang anak-anak atau orang dewasa, yang fisiknya selalu sehat padahal mereka dalam satu kelompok,
satu area, 
satu lingkup yang sama. 
dengan makan makanan yang hampir sama 

Mari kita cari tahu kenapa ...

Didalam tubuh kita terdapat mekanisme perlindungan yang dinamakan sistem imun / sistem kekebalan tubuh. Ia dirancang untuk mempertahankan tubuh kita terhadap jutaan bakteri, mikroba, virus, racun, parasit, polutan dan sel kanker yang setiap saat menyerang tubuh kita.
Sistem imun terdiri dari ratusan mekanisme dan proses yang berbeda yang semuanya siap bertindak begitu tubuh kita diserang oleh berbagai bibit penyakit tersebut. Sebagai contoh adalah cytokines yang mengarahkan sel-sel imun ke tempat infeksi, untuk melakukan proses penyembuhan.
Oleh karena di hari ini kita hidup di lingkungan yang selalu dikelilingi oleh berbagai ancaman bibit penyakit, maka memiliki dan memelihara Sistem imun yang sehat & optimal menjadi kebutuhan utama.
Sistem daya tahan tubuh kita bekerja sepanjang waktu dan dengan ribuan cara. Ketika sistem ini gagal bekerja atau tidak bekerja sebagaimana mestinya, kita akan merasakan akibatnya.  Misalnya orang yang memiliki elergi, hal ini disebabkan sistem daya tahan tubuh bereaksi berlebihan terhadap beberapa rangsangan. Penyakit diabetes karena sistem daya tahan tubuh tidak bekerja secara tepat sehingga menyerang sel-sel pankreas. Penyakit rematik tulang karena disebabkan sistem daya tahan tubuh tidak bekerja secara tepat didaerah persendian.
Bagian dari sistem daya tahan tubuh yang paling jeas dapat dilihat adalah kulit yang merupakan penghalang utama masuknya kuman ke dalam tubuh dan kulit sulit ditembuh bakteri dan virus. Sedangkan hidung, mulut dan mata merupakan jalur masuknya kuman.
Berikut beberapa komponen utama sistem daya tahan tubuh:
  1. Thymus, berada didada antara tulang payudara dan hati.
  2. Limpa Kecil, berfungsi menyaring daran mencari sel-sel asing. Seseorang yang kehilangan limpa kecil akan lebih sering sakit.
  3. Tulang Belakang, tulang belakang memproduksi sel-sel darah baru baik merah maupun putih.
  4. Sel darah putih, merupakan bagian paling penting dari sistem daya tahan tubuh kita. Sel darah putih adalah sekelompok sel yang berbeda-beda yang bekerja sama untuk menghancurkan bakteri dan virus.
  5. Sistem Limpa, Limpa adalah cairan pembersih yang mencuci sel-sel dengan air dan nutrisi. Sistem limpa berfungsi mendeteksi dan menghilangkan bakteri.
  6. Sistem Komplemen, sistem komplemen seperti antibody adalah sekelompok protein, Ada jutaan antibody berbeda di aliran darah, masing-masing sensitive terhadap antigen tertentu.
  7. Hormon
  8. Tumor Necrosis Factor, mampu membunuh sel-sel tumor, dan juga meningkatkan penciptaan saluran darah baru sehingga penting untuk penyembuhan.
BAGAIMANA SISTEM IMUN BEKERJA UNTUK KITA ?  
Tahukan anda bagaimana kerja sistem imun dalam menjaga kita tetap sehat?
Ketika bakteri, virus atau jamur memasuki tubuh kita, lusinan sel imun, molekul dan zat kimia tubuh segera beraksi dan saling bekerja sama untuk menghancurkan para penyerbu tersebut berikut sel-sel yang telah terinfeksi yang bisa menjadi kanker. Saat para penyerbu telah dihancurkan, para prajurit sistem imun akan menurunkan aktifitasnya dan kemudian tenang kembali. Jika tidak demikian, maka yang terjadi adalah penyakit autoimun seperti Lupus, MS, Diabetes tipe 1, Crohn, rheumatoid arthritis, dan lebih dari 100 penyakit autoimun lainnya.
Contoh kasus bagaimana sistem imun tubuh bekerja bagi kita:
  1. Misalnya pada waktu tangan kita tersayat pisau, segala macam bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terbuka tsb.  sistem imun tubuh kita langsung meresponnya dan menghalau penyerang itu sambil kulit berusaha untuk menyembuhkan dirinya dan menutup lukanya.  Kadang-kadang kuman yang harus dihadapi lebih banyak dan sistem imun kita dalam kondisi tidak optimal sehingga ada kuman bisa juga lolos. Maka jadilah luka yang infeksi, bernanah dan bengkak.  Nanah dan bengkak itu juga menandakan bahwa sistem imun tubuh kita sedang terus bekerja.
  2. Setiap hari kita menghirup ribuan kuman-kuman (bisa bakteri dan virus) yang ada di udara.  Sistem imun tubuh kita bisa menanganinya tanpa masalah. Contoh pilek/batuk, ini menandakan dengan jelas dan nyata bahwa sistem imun tubuh kita gagal menghalangi/menghalau penyerang masuk ke dalam tubuh.
  3. Setiap hari kita memakan ratusan kuman melalui makanan yang kita makan, dan kebanyakan dari kuman itu mati di air liur atau di keasaman lambung.  Tetapi kadang-kadang, ada juga kuman yang lolos, sehingga kita menjadi diare atau muntah-muntah.
  4. Ada juga penyakit yang disebabkan oleh karena sistem imun yang bekerja tidak sesuai harapan atau dengan cara yang salah sehingga menimbulkan masalah, misalnya alergi.  Allergi hanyalah sebuah reaksi terhadap rangsangan tertentu di mana bagi orang lain tidak mempunyai reaksi sama sekali.
  5. Ada lagi penyakit autoimmun ( sistem imun yang menyerang tubuh yang seharusnya dia lindungi ), disebabkan karena adanya kesalahan sistem imun.

Gangguan/Kesalahan Sistem Daya Tahan Manusia

 Sistem daya tahan tubuh adalah struktur yang luar biasa efektif yang menggabungkan ketegasan, kemampuan merangsang dan keampuan beradaptasi. Akan tetapi sistem dapat gagal menjalankan fungsi ini, secara garis besar kegagalan ini dibagi atas 3 bagian:
 1.      Immunodefisiensi.
 Immunodefisiensi terjadi ketika satu atau lebih komponen sistem daya tahan tubuh tidak aktif. Berikut beberapa penyebab terjadinya immunodefisiensi :
  • Alcohol dan obat-obat terlarang, terutama terjadi dinegara-negara maju
  • Malnutrisi, biasa terjadi dinegara-negara berkembang.
 2.      Autoimunitas
Autoimunitas merupakan sistem imun bersifat overaktif dan gagal membedakan mana yang merupakan jaringan sendiri dan bukan jaringan sendiri sehingga sistem menyerang tubuh. Sistem menyerang jaringan tubuh dengan cara yang sama mereka menyerang kuman. Dua penyakit yang paling umum yang merupakan adalah penyakit juvenile-onset diabetes (sistem imun menyerang dan mengeliminasi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin) dan rheumatoid arthritis (sistem imun menyerang jaringan di dalam sendi).
 3.      Hipersensitivitas
Elergi adalah salah satu contoh hipersensitivitas, sistem imun bereaksi secara kuat terhadap pemicu elergi dimana seharusnya pemicu ini diabaikan. Pemicu elergi biasanya makanan tertentu, serbuk tertentu atau bulu binatang tertentu.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar